ZETIZEN RADAR CIREBON – Spesies hewan yang bisa mengeluarkan cahaya yang kita ketahui ialah Kunang-kunang, ikan lampu dan ubur-ubur. Dari beberapa hewan tersebut yang bisa mengeluarkan cahaya, ada juga yakni Cacing Cahaya, hewan satu ini merupakan sejenis Larva meskipun di namai cacing cahaya dan orang-orang sempat salah paham dan kebingungan. Nah, agar lebih tahu lebih lanjut mengenai larva satu ini, yuk simak beberapa fakta berikut dibawah ini yang bersumber dari A-Z Animals. (tezz)
Jenis spesies dan nama ilmiah cacing cahaya
Seperti disebutkan sebelumnya, glow worm atau cacing cahaya adalah istilah umum yang membingungkan. Meskipun beberapa spesies serangga atau larva disebut cacing bercahaya, ini sebenarnya bukan istilah ilmiah dan tidak sesuai dengan klasifikasi taksonomi apa pun.

Cacing cahaya dapat merujuk ke banyak spesies yang berbeda, beberapa di antaranya hanya longgar atau tidak berhubungan sama sekali satu sama lain. Satu-satunya kesamaan di antara mereka adalah kemampuan bioluminescent mereka.
Baca juga: Mengenal Ikan Paling Berbahaya Melebihi Piranha, Ikan Candiru
Cacing bercahaya umumnya terbagi dalam dua kategori besar: mereka adalah kumbang atau agas jamur. Serangga bercahaya yang kebanyakan orang kenal, termasuk kunang-kunang, cacing pendar sejati, dan serangga petir, adalah bagian dari keluarga kumbang yang disebut Lampyridae (meskipun dalam kunang-kunang, sebagian besar larva yang disebut cacing bercahaya).
Keluarga lain yang terkait erat disebut Phengodidae juga mengandung banyak spesies yang disebut kumbang cacing cahaya. Agas jamur, sebaliknya, sama sekali berbeda dari kumbang. Mereka lebih dekat kekerabatannya dengan lalat dalam ordo Diptera. Dari perspektif evolusi, adaptasi bioluminescent mereka berevolusi secara terpisah dari kumbang.
Lanjutan artikel ini ada di halaman berikutnya …
Baca artikel lainnya juga: